Insan Dunya, Jakarta - Masa subur adalah keadaan dimana sel telur wanita siap untuk dibuahi. Dalam satu siklus menstruasi masa subur hanya terjadi beberapa hari. Banyak wanita bingung menentukan kapan masa suburnya. Tentunya hal ini menjadi persoalan penting bagi mereka yang sedang mempersiapkan kehamilan atau yang menggunakan metode KB Kalender.
Cara Menghitung masa subur

Setiap wanita Penting untuk mengetahui tentang penghitungan masa subur. Tujuannya adalah agar mereka dapat menilai waktu terjadinya ovulasi (keluarnya sel telur dari ovarium), memprediksi range waktu subur, mengoptimalkan waktu untuk melakukan hubungan seksual untuk pasutri yang sedang merencanakan kehamilan, membantu mengidentifikasi sebagian masalah infertilitas. 

Lalu bagaimana cara menghitung masa subur?
Sebelum mengitung masa subur ada baiknya wanita mencatat tanggal menstruasi setiap bulan, hal itu dilakukan agar diketahui siklus menstruasi terpanjang dan siklus terpendek. Setelah itu baruah kita hitung menggunakan rumus berikut:

Siklus terpendek Misal: 28 hari. Kurangi angka ini dengan 18. Hasilnya: 10. Angka ini adalah hari pertama saat Anda berada pada posisi paling subur.
Siklus terpanjang Misal: 30 hari. Kurangi angka ini dengan angka 11. Hasilnya: 19. Angka ini adalah hari terakhir saat Anda paling subur.

Dengan demikian jika siklus Anda rata-rata adalah 27–30 hari, maka Anda akan paling subur pada hari ke-10 hingga 19.


Permasalahan
Tidak semua wanita menandai siklus menstruasinya. Beberapa diantaranya karena seorang wanita karir yang tidak mempunyai waktu untuk menuliskan pada buku agenda ataupun direpotkan keluarga. 

Saran
Berkembangnya teknologi menghadirkan adanya Aplikasi untuk Menentukan Masa Subur. Ada baiknya aplikasi tersebut ada dalam android wanita. Hanya perlu mendownloadnya dan ikuti petunjuk aplikasi masa subur itu.