sumber foto : Klik dokter

Author : Arinawati Amd.Keb

Dunya Insan, Jakarta - Menjaga kesehatan reproduksi penting dilakukan bagi wanita maupun laki-laki. Wanita adalah sumber daur hidup kehidupan, tanpanya roda kehidupan akan berhenti. Reprodusi harus tetap berlangsung supaya alam ini tetap hidup. Menjaga reproduksi dimulai dengan melakukan kebiasaan sehari-sehari yang baik dan sehat. Agar tahu lebih jauh tentang cara menjaga kesehatan reproduksi wanita ayo kita simak ulasan berikut ini.

Organ reproduksi wanita terdiri dari vagina, klitoris, serviks atau mulut rahim, rahim, tuba falopi, dan ovarium atau indung telur. Organ-organ ini berperan penting dalam hubungan seksual, produksi dan perkembangan sel telur, menstruasi, kehamilan, persalinan hingga menopause.

Tips-Tips menjaga kesehatan Reproduksi

1.   Konsumsi makanan sehat

Makanan sehat dan bergizi seimbang menunjang organ-organ reproduksi bekerja dengan optimal. Beberapa asupan nutrisi yang penting bagi kesehatan reproduksi wanita antara lain Karbohirat, Protein, vitamin A C E,  Lemak esensial, Asam Folat, Vitamin B6, Vitamin B12, Kalsium, Zat Besi, Seng, Magnesium, Selenium[1]. Contoh makanan yang mengandung nutrisi tersebut antara lain : Nasi, jagung, daging merah, ikan, buah-buahan, kacang-kacangan, telur, wortel, brokoli, susu, minyak gandum dan biji-bijian.

Hindari mengkonsumsi makanan cepat saji (Fast food), makanan tersebut kurang akan gizi-gizi yang secara tidak langsung akan menyebabkan tubuh kekurangan zat-zat gizi yang disebutkan di atas.

 Cukupi juga kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi sekitar 8 gelas air per hari. Jika Anda suka mengonsumsi kafein, batasi agar tidak melebihi 2 cangkir kopi atau teh per hari.

2.  Jaga berat badan

Berat badan berlebih (obesitas) atau justru terlalu rendah dapat mengganggu ovulasi dan produksi hormon yang mengatur kesuburan seorang wanita.

Body Mass Index berpengaruh terhadap siklus menstruasi dikarenakan jika seseorang memiliki tubuh yang gemuk maka adanya lemak yang terakumulasi dalam tubuh mempengaruhi kadar suhu seseorang yang akan menyebabkan haid tidak teratur. Demikian pula dengan tubuh yang terlalu kurus juga bisa membuat menstruasi tidak teratur.[2]

3.  Olah Raga

 Merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kondisi fisik, psikis, dan sosial seseorang, dengan begitu melakukan olahraga kebugaran seseorang tetap terjaga dan terhindar dari berbagai  penyakit dan stres.

Pria yang melakukan aktivitas olahraga memiliki kadar hormon testosteron yang lebih banyak, dan akan memiliki otot yang akan tumbuh 40% daripada otot pasangan wanitanya dan disertai peningkatan kekuatan yang sesuai[3].

 

4.  Lakukan kebiasaan sehat lainnya

Mempraktekkan kebiasaan sehari-hari seperti di bawah ini juga berpengaruh besar terhadap kesehatan reproduksi wanita:

  • Berhenti merokok. Merokok dapat mengurangi jumlah dan kualitas sel telur, serta mengganggu kesehatan organ reproduksi.
  • Hindari minuman beralkohol. Mengonsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko gangguan ovulasi.
  • Istirahat yang cukup. Orang dewasa, baik pria maupun wanita, membutuhkan waktu tidur selama 7-9 jam setiap malamnya.
  • Hindari perilaku seks berisiko, lakukan hubungan seksual hanya dengan pasanganmu. Hal ini penting untuk mencegah Penyakit Menular Sexual.


Gangguan Reproduksi

Penyakit pada sistem reproduksi, baik pada pria maupun wanita, bisa menyebabkan ketidaksuburan. Menstruasi yang tidak teratur, hormon yang tidak stabil adalah akibat ketidak seimbangan dalam tubuh. Perjalanan ovum bertemu sperma tidak selalu berjalan mulus. Seringkali ada gangguan yang muncul terkait dengan sel telur dan organ reproduksi, sehingga menghalangi proses pembuahan. Tahukah Anda bahwa gangguan-gangguan seperti di bawah ini bisa saja terjadi pada siapapun?

Gaya hidup yang tidak sehat dan konsumsi makanan yang tak bernutrisi berimbas pada gangguan organ reproduksi seperti seperti tumor, PCOS, dan dll, walau tidak menutup kemungkinan ada peranan Gen sebagai faktor penyebab.  

Maka Pentingnya menjaga kesehatan reproduksi harus disadari sejak dini. Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Marilah hidup sehat, rawatlah diri sebaik mungkin. Kalo bukan sekarang berubah, lalu kapan lagi.




sumber :
 

[1] Peranan gizi dalam kesehatan reproduksi, Ni Made Dewantari, 2013, Jurnal Skala Husada Volume 10 Nomer 2

[2] Laila. 2012. Panduan Pintar Menstruasi. Yogyakarta: Diva Press.

[3] I Nyoman Kanca. Medikora vol. II No.2

A