MEMBONGKAR IDE 

Sejak lama tertarik dengan menulis, namun banyak hal yang menghalangi untuk bisa mendalami ‘menulis’. Hari ini bertekad untuk bisa belajar mendalami bagaimana cara menulis.

Ada satu chanel youtube penulis Fahd Pahdepie, yang salah satu kontennya menjelaskan bagaimana cara menulis yang baik dan benar- diawali dengan tema membongkar ide. Berikut rangkuman yang saya buat. Saya bikin random catatannya, supaya enak dibaca.

Menulis Bisa Karena Terbiasa. Menulis adalah keterampilan yang harus di uji dan di asah.  Ada yang berpendapat menulis adalah bakat. Modal minimal untuk menulis adalah bakat, namun tetep harus di exercise di uji di asah. 

Penulis adalah dia yang melihat dunia dari sisi yang berbeda. Penulis membutuhkan skill untuk menumpahkan ide. Orang yang punya skill dengan yang tidak mempunyai skill jelas berbeda. Orang yang tidak mempunyai skill bisa saja menulis denga indah namun ia akan membutuhkan waktu seminggu utuk melakukan, akan tetatpi orang yang punya skill bisa menulis dengan indah namun lebih cepat daripada yang tidak punya skill. Perspektif setiap penulis pasti berbeda, berbeda dari segi bagaimana ia mendevelop ide, bagaiman melihat dunia, dan bagaiaman cara menunangkannya.

Jika anda menemukan ide maka menulislah, karena tulisan memerlukan nyawa.

Ide ada dimana-dimana, dan ide tidak langsung ketemu begitu saja. Ide harus dibentuk.
BAGAIMANA CARA MEBUAT DIRI INI PERCAYA AGARA TULISAN YANG KITA BUAT LAYAK UNTUK DI PUBLISH? 
STEVEN KING – ada satu buku biografi dimana buku tersebut menceritakan lebih dari satu tokoh. Salah satu tokoh itu adalah steve king. Awal ia menulis adalah saat dia duduk dibangku sekolah, waktu itu ia menulis untuk satu temen sebangkunya. Tulisan yang ia buat adalah tulisan sederhana dan hanya satu kolom. Ia menanyakan kepada temen sebangkunya, apakah tulisannya bagus dan temennya menjawab bagus. Setelah itu ia perluas circlenya, ia bagi tulisan itu untuk temen-teman satu kelas dan mereka menaggapi bahwa tulisan steven bagus. Steven king sebenarnya sudah mengetahui tulisanya bagus, ia hanya ingin mengetahui apakah chapter yang ia tulis layak dilanjutkan atau tidak. Sebut saja social deadline, ia ingin tau apakah tulisanya ingin diketahui kelanjutannya atau tidak. Akhirnya steven king menulis lagi dan lagi. Sampai ia menjadi penulis terkenal.

Tanya pada diri senidri, apakah ide yang kamu puya layak untuk diketahui 1000 orang. Bila memang layak maka ujikan tulisan anda seperti steven king lakukan. Perbesar circle untuk menguji tulisanmu, sampai anda bisa mengikuti berbagai lomba.
BAGAIMANA SAAT KITA BUNTU KETIKA MENULIS ?
Soccrates-5 mengapa , jika kamu ingin suatu ide yang paling solid, maka tanyakan dengan 5 mengapa. Tanyakan dengan lima mengapa, di yang kelima maka akan didapatkan the true meaning.

Contoh 1, (soal ara yang hadir di forum menulis )

1. Mengapa km dateng ke forum ini ? Mau belajar menulis
2. Mengapa kamu imau belajar menulis ? Karena ingin jadi penulis
3. Kenapa ingin jadi penulis ? Karena suka menulis
4. Kenapa suka menulis ? Karena menulis bisa mengilagkan stres, biar lega, terebaskan, anti depresant)
5. Kenapaa fikiran kamu harus terbebaskan ? Karena ingin bahagia 


Yang membawa ara datang ke forum adalah karena ara ingin bahagia. Belajar menulis adalah cara ara untuk mencapai bahagia. Jika ara mendapatkan bahagia maka ara akan kembali datang ke forum di waktu nanti.

Contoh 2, hadi ingin menulis tentang kisah cinta dua orang pada zaman romusha

1.  Ingin mengangkat sejarah yang mencerahkan anak muda
2.   Supaya kita paham jati diri kita sebagai anak bangsa
3.   Karena sebagai anak bangsa kita tidak boleh melupakan sejarah
4.   Sejarah adalah pondasi semangat untuk maju
5.   Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang ingin maju.

Dari mengapa yang kelima ini kita bisa tarik bahwa ide yang kita bentuk solid. Dalam dunia perfileman juga diberlakukan seperti ini. Supaya matang dan jelas sasaran serta tujuan.

Kita tidak boleh menulis untuk siapa saja. Kita tahu tulisan untuk anak sma dan tk jelas berbeda penulisannya. Maka dari itu, untuk siapa tulisan ditujukan harus ditentukandengan jelas.

Mac levi-mendevelop suatu ide untuk bisa dijadikan tulisan, hal pertama yang dilakukan adalah brain storming. Brain storming adalah fase dimana kita menggali dari berbagai kemungkinan dari sesuatu yang kita hadapi, contohnya curhat, jalan-jalan, riset, ngobrol. Dengan cara menuliska kata2 dengan yang berhubungan langsung atau yang tidak berhubungan secara langsung dengan apa yang ingin kita tuliskan.

Contoh ‘kopi’- kata yang berhubungan ; pegunungan, hipertensi, filosopi, produktif, senja, barista, bapak-bapak, kue lapis, rokok, kacang, nongkrong, pekat, ujan, gelas, hitam, rasa.

Kita bisa menghubungka kata-kata di atas dan harus berani mengeliminasi supaya ide/pokok fikiran bisa ditajamkan (clustering). Setelah clustering adalah joting, joting adalah menulis kasar. Menulis kasar dari kata-kata yang sudah eliminasi tadi. Jangan kembali ke belakang.

Contoh senja itu langit pegunungan begitu indah, sementara itu ada secangkir kopi yang mengingatkan ku pada kopi kesukaanmu. Hujan turun perlahan . Selanjutnya adalah editing, tulisan di edit lagi. Re-writing penulisan kembali sampai menjadi tulisan yang layak dibaca.